Indonesian Holistic Integrated Hospital

ARTIKEL

Bekam

Bekam


Bekam atau blood cupping merupakan salah satu terapi pengobatan alami yang sudah dilakukan sejak zaman Nabi dahulu kala. Bekam dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit, terutama yang terkait dengan gangguan otot persendian, kekentalan darah, dan lainnya. Terdapat 2 jenis bekam yaitu bekam kosong atau bekam darah yang akan mengeluarkan darah pada bagian tubuh tertentu.

Pada prosesnya bekam akan menyedot kulit permukaan kita. pada bekam kosong setelah dilakukan penyedotan pada kulit akan dibiarkan tanpa ada penusukan jarum dan pada bekam darah prosesnya dilanjutkan dengan menusukannya dengan jarum kecil agar kotoran dalam darah kapiler bisa keluar sehingga beban tubuh mengeluarkan kotoran dari pembuluh darah kapiler yang ada diujung tersebut berlangsung lebih cepat dan akan meningkatkan aliran darah baru ke area tersebut untuk mendukung proses regenerasi dan perbaikan sel untuk mencapai kesembuhan lebih cepat.

Di rumah sakit Holistic Purwakarta, proses bekam akan dilakukan pada titik poin akupuntur sehingga memberikan hasil lebih maksimal. Pada prinsipnya adalah, sebagian daerah yang dianggap aliran darahnya kurang bagus dan akan menganggu kinerja otot dan saraf pada daerah tertentu dapat dirangsang dengan bekam untuk menstimulasi aliran darah lebih banyak. bekam boleh dilakukan oleh berbagai penyakit kecuali untuk pasien yang mempunyai masalah anemia atau gangguan pengendapan darah dan pasien kanker ganas.

Sayangnya di era bekam yang semakin ramai, banyak orang melakukan bekam tanpa memperhatikan kebersihan dan sterilitas alat karena dalam terapi ini sangat mungkin adanya kontak antar darah dari dua orang yang berbeda, sehingga meningkatkan resiko penularan penyakit infeksi melalui darah seperti hepatitis bahkan HIV. karena untuk mencegah penularan ini, pembersihan dan perendaman dengan alkohol saja tidak cukup, perlu adanya standar sterilisai yang sesuai seperti sterilisasi alat yang digunakan untuk operasi. Di rumahs akit Holistic Purwakarta, alat bekam hanya digunakan untuk 1 pasien yang kemudian diperbolehkan untuk dibawa pulang dan disarankan untuk selalu bekam dengan menggunakan alatnya sendiri untuk mencegah penyebaran infeksi tersebut.